Dalam masyarakat jahilliah, mereka memandang kaum wanita adalah sebagai suatu barang yang tidak ada nilainya, sehinggakan kaum wanita diperlakukan macam binatang oleh kaum lelaki. Hal ini, kita boleh nampak dengan jelas dalam masyarakat Arab dahulu, mereka akan menguburkan hidup-hidup setiap bayi perempuan yang lahir. Wanita dewasa dirogol, wanita mengandung dibelah perut atas perjudian dan isteri dijadikan bahan jualan dan macam-macam perkara jahil lagi yang dilakukan oleh masyarakat jahiliah masa itu.
Seperti yang kita tahu, Islam sangat menjunjung tinggi darjat dan martabat kaum wanita. Penghargaan Islam terhadap kaum wanita sebagaimana tersebut dalam hadits nabi:
اَلْمَرْأَةُ عِمَادُ الْبِلَادِ اِذَاصَلُحَتْ صَلُحَ الْبِلَادُ وَاِذَافَسَدَتْ فَسَدَ الْبِلَادُ (حديث)
“ Wanita adalah tiang negara jika wanitanya baik maka baiklah negara, dan bila wanita buruk maka negara juga ikut buruk”.
Disini ada satu kisah, macam mana penciptaan satu makhluk yang bernama wanita. Mari kita ikuti kisah ini dengan mengimbau kembali, apa yang telah kita lakukan pada wanita-wanita yang bersama kita, emak, isteri, kakak, adik perempuan dan kawan-kawan perempuan kita.
Satu masa, ketika Allah menciptakan wanita, malaikat datang dan bertanya : "O Allah, Mengapa begitu lama engkau menciptakan wanita?"
Allah menjawab : "Sudahkah engkau melihat setiap perkara yang telah aku ciptakan untuk wanita? Lihatlah dua tangannya mampu menjaga ramai anak pada satu-satu masa, punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan kerisauan, dan semua itu hanya dengan dua tangan".
Malaikat menjawab dan takjub : "Hanya dengan dua tangan? tidak mungkin!"
Allah menjawab : "Tidakkah kau tahu, dia juga mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan boleh bekerja 18 jam sehari".
Malaikat mendekati dan mengamati wanita tersebut dan bertanya : "O Allah, kenapa wanita terlihat begitu lelah dan rapuh seolah-olah terlalu banyak beban baginya?"
Allah menjawab : "Itu tidak seperti apa yang kau bayangkan, itu adalah air mata."
"Untuk apa?": tanya malaikat.
Allah menerangkan :
"Air mata adalah salah satu cara dia menunjukkan kegembiraan, kerisauan, cinta, kesepian, penderitaan, dan kebanggaan, serta wanita ini mempunyai kekuatan mempesona lelaki, ini hanya beberapa kemampuan yang dimiliki oleh wanita.
Dia dapat mengatasi beban lebih baik dari lelaki, dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri, dia mampu tersenyum ketika hatinya menjerit kesedihan, mampu menyanyi ketika menangis, menangis saat terharu, bahkan tertawa ketika ketakutan.
Dia berkorban demi orang yang dicintainya,dia mampu berdiri melawan ketidak adilan, dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang, dia gembira dan bersorak saat kawannya tertawa bahagia, dia begitu bahagia mendengar suara kelahiran.
Dia begitu sedih mendengar berita kesakitan dan kematian, tapi dia mampu mengatasinya. Dia tahu bahawa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka."
Allah S.W.T berfirman :
"Ketika Aku menciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang yang istimewa. Aku membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia, namun, harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan."
"Aku memberikannya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak dan menerima penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya. "
"Aku memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap teguh ketika orang-orang lain menyerah, dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan kelelahan tanpa mengeluh."
"Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan, bahkan ketika anaknya menyakiti hatinya."
"Aku memberinya kekuatan untuk menyokong suaminya dalam kegagalannya dan melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya."
"Aku memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahawa seorang suami yang baik takkan pernah menyakiti isterinya, tetapi kadang menguji kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada disisi suaminya tanpa ragu."
"Dan akhirnya, Aku memberinya air mata untuk dititiskan. Ini adalah khusus miliknya untuk digunakan ketika ia perlukan."
"Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya,sosok yang ia tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya. Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya, kerana itulah pintu hatinya, tempat dimana cinta itu ada."
Lihatlah bertapa hebatnya wanita, cinta Allah padanya sungguh mengharukan. Tapi, cinta kita (lelaki) pada mereka hanya di mulut sahaja, kita tidak pernah tunjukkan kita benar-benar caring pada emak, isteri, kakak dan wanita lain. Cuba kita imbas kembali, apa yang yang kita telah lakukan pada mereka (wanita).
Semua orang menyukai wanita, cintanya tanpa syarat. Cuma ada satu perkara yang kurang dalam diri wanita, iaitu dia selalu lupa bertapa berharganya dia.
Wallahu'alam..............